Browse: Home / 2013 / May / Dikuatirkan lebih banyak korban tewas dalam protes di Papua
wpra May 08, 2013
Suatu kelompok aktivis pendukung kemerdekaan Papua Barat yang berbasis di Amerika mengkuatirkan jumlah demonstran yang tewas di Papua minggu yang lalu lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Polisi didukung tentara membubarkan upacara pengibaran bendera di ulangtahun ke-50 klaim kemerdekaan Papua pada tanggal 1 Desember 2011. (Credit: AFP)
Tim Advokasi Papua Barat yang berbasis di Amerika mengatakan, diduga enam orang demonstran tewas oleh aparat keamanan Indonesia di Papua seminggu yang lalu.
Pada tanggal 1 Mei digelar sejumlah protes untuk memperingati 50 tahun penyerahan wilayah itu oleh PBB kepada Indonesia.
Tim Advokasi
Papua Barat mengatakan, sejumlah demonstran diserang oleh Densus 88.
Jurubicara Tim Advokasi
Papua Barat, Edmund McWilliams, mengatakan kepada Radio Australia, bahwa ia telah menerima informasi yang bisa dipercaya mengenai jatuhnya sejumlah korban.
"Ada serangan oleh aparat keamanan, diantaranya Densus 88, terhadap demonstran yang unjuk rasa dengan tertib," katanya.
"Ini terjadi di sejumlah tempat, dan agaknya terjadi serangan luas terhadap orang-orang yang unjuk rasa dengan tertib ini."
Klaim itu belum diverifikasi pihak independen, dan polisi
Papua yag dihubungi Radio Australia tidak bisa dimintai komentar.
Pihak kepolisian dikabarkan membela penembakan mati dua orang aktivis di
Papua, dengan mengatakan polisi bertindak untuk membela diri sewaktu para demonstran menyerang dengan senjata tajam.
Comments
comments
¶ Terror Negara (325) ‡ dinamika (157), kekerasan (67), pelanggaran HAM (93)
» 〉 More and Related News
- Berita Duka: Truk Non-Papua Tabrak Mati OAP di Maroke, @ May 12, 2017
- Suara HAM Papua di Jenewa, Haluk: Delegasi Indonesia Berbohong!, @ May 07, 2017
- Indonesia Bunuh Aktivis Papua Merdeka Michael Merani, @ March 28, 2017
- Kemenlu: PBB tak akan Selidiki HAM Papua, @ March 05, 2017
- Tujuh negara Pasifik tuntut PBB tangani keseluruhan situasi West Papua, @ March 02, 2017
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, @ October 01, 2019
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, @ October 01, 2019
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, @ August 17, 2019
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, @ August 17, 2019
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, @ August 13, 2019
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, August 13, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
» 〉 Related by Category/ Terms
- Tanpa Sebab, Aparat Polri Aniaya Empat Warga Papua, @ May 08, 2013
- Jangan Tembak Rakyat Lalu Bilang OPM, @ May 08, 2013
- Ini 16 Orang yang Ditahan Polres Mimika, @ May 08, 2013
- Komisioner HAM PBB Desak Indonesia Buka Akses Jurnalis Asing Ke Papua, @ May 08, 2013
- Mahasiswa Uncen Menuntut Polda Papua Berhenti Menangkap Mahasiswa dan Aktivis HAM , @ May 08, 2013
» 〉 Related News, Web, Images, Videos, Books from Google
Berita terkait dari Google.com berdasarkan kata-kata dalam juduil berita.