Browse: Home / 2013 / April / Yona Wenda Nyatakan Mendukung Dialog Jakarta – Papua
wpra April 24, 2013

Yona Wenda (Jubi/Mawel)
Jayapura - Menurut Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM), Yona Wenda, masukanya wilayah Papua Barat melalui Pepera 1969 ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) menjadi akar masalah di Papua.
“Cara Papua masuk ke dalam wilayah NKRI menjadi persoalan besar. Tahun 2013 ini genap aneksasi dan kekerasan RI di Papua yang ke 50 tahun,”
ujar Yona Wenda di Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (23/4).
Konflik yang sudah menelan 50 tahun ini, belum pernah ada solusi yang tepat. Solusi yang diambil malah menambah masalah yang hendak diselesaikan. Solusi pendekatan keamanan melahirkan korban berjatuhan. Penegakan hukum mengiring banyak orang ke penjara. Situasi ini berlangsung di masa pemerintahan orde baru.
Di jaman reformasi, pemerintah Jakarta berbenah diri atas desakan keinginan orang Papua keluar dari NKRI dengan menerapkan UU Otonomu Khusus (Otsus) Papua. Otsus Papua belum mampu menjawab persoalan. Penolakan pun terjadi pada tahun 2005 dan kemudian pada tahun 2011 melalui musyawarah MRP dengan masyarakat adat Papua.
Secara tersirat, pemerintah Indonesia mengakui kegagalan itu dengan menggulirkan UP4B. UU ini kemudian mendapat sorotan banyak orang. Banyak orang kuatir sama nasibnya dengan Otsus.
“Implemtasi UP4B pasti sama dengan Otsus,”
kata ujar almarhum Mako Tabuni dalam satu orasi di halaman kantor MRP.
Sambil menolak dengan satu kekuatiran, banyak orang Papua bertanya-tanya solusi selanjutnya.
“Apa solusi kalau semua ini gagal?”
tanya drg. Aloisius Giay, Ketua LMA Pengunungan Tengah Papua dalam acara peluncuran buku berjudul Mati atau Hidup karya Markus Haluk, Senin (23/4) lalu.
Namun ada satu solusi yang ditawarkan, yakni ada yang menginginkan ruang dialog antara Jakarta dan Papua. Keinginan dialog itu makin jelas dengan menunjuk lima juru ruding orang Papua melalui Konfersi Dialog Jakarta-Papua yang dimotori Jaringan Damai Papua di Auditorium Uncen di Tahun 2012 lalu. Kini lima juru ruding itu mendapat dukungan penuh dari TPN-OPM.
“Kami sudah sepakati dan kami dukung,”
tegas Yona.
Menurut Yona, pihak TPN-OPM mendukung penuh karya Jaringan Damai Papua untuk terselenggarakannya dialog Jakarta Papua.
“Kita mau perudingan atau dialog itu pegertian dalam bahasa Inggris. Bedanya istilah saja. Kalau dialog yang diperjuangkan itu demi adanya ruang dialog, kami mendukung. Sehingga harap pemerintah Indonesia buka ruang dialog. Jakarta perlu membuka ruang dialog dengan lima juru ruding yang ditunjuk orang Papua,”
katanya.
Tapi kata Yona, jika pemerintah Indonesia membuka ruang dialog, pihak TPN-OPM tidak akan pernah terlibat.
“TPN-OPM menyerahkan semua itu kepada lima juru ruding. Kami ini keamanan sifatnya hanya pemantau saja. Saya juga menolak dialog yang diwacanakan Gubenur Papua, Lukas Enembe. Mau dialog dengan OPM ini harus jelas, OPM yang mana? OPM ini kan bisa diciptakan,”
tegasnya.(Jubi/Mawel)
Comments
comments
¶ Opini & Analisis (274) ‡ dialogue (121), opini Papindo (99), opini penghianat (26)
» 〉 More and Related News
- “Jeffry Pagawak” Sepatutnya, Tidak Mengunakan Nama Samaran OPM, @ July 13, 2019
- Berkompromi dengan Sesama Pejuang Pertanda Kematangan Jiwa, @ July 11, 2019
- Papua Merdeka Kandas di “Ego” Pribadi dan Ego Kelompok!, @ June 24, 2019
- Cara Menggugat Pepera 1969 dengan Memboikot Pemilu NKRI 5 Tahunan, @ April 03, 2019
- Unifikasi Kekuatan Militer Papua Merdeka setelah Unifikasi Kekuatan Politik dalam ULMWP, @ February 10, 2019
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, @ October 01, 2019
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, @ October 01, 2019
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, @ August 17, 2019
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, @ August 17, 2019
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, @ August 13, 2019
- 2 Tentara Pembunuh dari Indonesia Ditembak Pukul 08:00 AM Waktu West Papua, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Perintah Operasi Umum West Papua Army 20 July 2017 dan Aksi 1 Oktober 2017, October 01, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Urgent!! Mohon Solidaritas, Advokasi dan Peliputan: Mahasiswa Papua Surabaya Dikepung, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Izaac Hindom vs. Ismail: “Saya Ada Urus Rakyatmu!”, August 17, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
- Delegasi ULMWP yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia, August 13, 2019.
Delegasi ULMWP (West Papua) yang sempat di hambat oleh Indonesia melalui New Zealand dan Australia dalam perjalanan telah berhasil tiba di Funafuti, Tuvalu. Delegasi West Papua dipimpin oleh; Benny Wenda ketua ULMWP, bersama juru bicara Jacob Rumbiak. Mereka didampingi oleh Lora Lini, utusan Vanuatu untuk urusan dekolonisasi West Papua di PBB. Lora Lini adalah anak […]
» 〉 Related by Category/ Terms
- Rakyat Papua Desak Dialog Kebangsaan Antara Jakarta – Papua, @ April 24, 2013
- Dialog Versi Presiden Bukan Tujuan Referendum, @ April 24, 2013
- JDP Fasilitasi Dialog Internal Papua, @ April 24, 2013
- Perlemen Papua Dukung Dialog Papua – Jakarta, @ April 24, 2013
- Dialog Papua-Jakarta yang Dijanjikan Jokowi Ditagih, @ April 24, 2013
» 〉 Related News, Web, Images, Videos, Books from Google
Berita terkait dari Google.com berdasarkan kata-kata dalam juduil berita.