Selasa, 09 Oktober 2012 08:24, BP
JAYAPURA - Ketegangan antara personel TNI dan Polri terjadi di Karubaga Kabupaten Tolikara Papua, Senin 8 Oktober sekitar pukul 11.35 WIT. Ketegangan yang diduga dipicu sikap arogan dari salah satu personil institusi, nyaris berbuntut bentrok, sebelum kemudian berhasil diredakan masing-masing komandan satuan.
Juru Bicara Kodam 17 Cenderawasih Letkol Jansen Simanjuntak saat dikonfirmasi membenarkan adanya ketegangan itu. “Sempat ada ketegangan di Jalan Koramil Karubaga antara oknum anggota Polri dan TNI, ini dipicu akibat adanya anggota yang sama-sama bertugas di satu daerah bersifat arogan dengan menyakiti hati seseorang dari satuan lain,”ucapnya.
Beruntung, lanjutnya, ketegangan itu langsung bisa diredam sebelum berujung pada bentrokan. “Kedua komandan satuan mampu mengendalikan personilnya masing-masing,”tandasnya.
Bahkan, tambahnya, kedua satuan sepakat untuk saling meminta maaf dan kembali melaksanakan tugas bersama sebagai aparat keamanan. “Anggota yang arogan dan menyakiti akhirnya sepakat meminta maaf kepada anggota Kompi C Batalyon 755,”terangnya.
Ditanya secara detail pemicu ketegangan, Jansen Simanjutak enggan membeberkannya, namun ia meminta semua pihak untuk membatu meredakan ketegangan. “Kami berharap semua elemen ikut serta meredakan suasan ini,” singkatnya. Juru Bicara Polda Papua AKBP I Gede Sumert Jaya saat dikonfirmasi mengatakan, belum mengetahui secara pasti peristiwa itu. “Tunggu saya cek dulu ya,”imbuhnya. (jir/don/l03)