Rabu, 19 September 2012 23:24, BintapgPapua.com
JAYAPURA - Pos Polisi di Wamena yang terletak di pertigaan antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Sudirman, diledakan Selasa malam.
Polisi langsung melokalisir tempat kejadian, guna melaksanakan olah TKP. Namun, belum dapat menyimpulkan bahan peledak yang digunakan pelaku, yang sampai saat ini masih misterius.
Kapolres Jayawijaya AKBP Alfian saat dikonfirmasi Rabu 19 September mengatakan, pihaknya masih menjaga ketat Jalan Sudirman, untuk mencari dan mengamankan barang bukti. “Kami masih mengamankan lokasi dengan membuat garis polisi, untuk kepentingan olah TKP masih berjalan,”ujarnya.
Sejumlah barang bukti berupa sisa-sisa ledakan saat ini sudah dikumpulkan, tapi belum bisa mengidentifikasi jenis bahan peledaknya. “Sambil menunggu tim Labfor Mabes Polri, kami terus kumpulkan barang bukti di sekitar TKP,”jelasnya.
Pos Lalu lintas itu, kata dia, dari kesimpulan awal, sengaja diledakan. “Dari kesimpulan awal kami, memang Pos ini sengaja diledakkan dan menghancurkan tembok depan pelataran, kaca-kaca serta plafon, plafon pos lantas, pintu-pintu,”ucapnya.
Meski tidak ada korban jiwa, tapi ledakan cukup menggegerkan Wamena, apalagi lokasi adalah pusat kota dan perekonomian. “Memang warga sudah dihimbau untuk kembali beraktivitas, tapi diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, dan jika ada yang dicurigai, sebaiknya langsung melapor kepada Polisi terdekat,”tukasnya. Mengenai pelaku, kata dia, masih dalam penyelidikan, namun sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan. “Ada 3 saksi yang sedang diperiksa, tapi guna kepentingan penyidikan, identitasnya masih kami rahasiakan,”ucapnya.
Belum Bisa Disimpulkan Bom
Wamena-setelah polisi melakukan olah TKP dengan melibatkan anjing pelacak ledakan terkait insiden ledakan yang terjadi pada selasa (18/09) yang meledakan pos lalulintas wamena, polisi telah menemukan sisa bahan peledak dan beberap serpihan logam. Demikian disanpaikan Kapolres Jayawijaya AKBP Alfian Budianto, SH,MH saat jumpa pers di wamena (19/09) kemarin. dikatkan hasil temuan yang ada belum cukup kuat untuk menentukan jenis bahan peledak yang diledakan. selain melakukan olah TKP kapolres juga mengatakan telah memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap modus, motif dan pelaku ledakan tersebut. Lanjut Kapolres ledakan tersebut belum bisa disimpulkan bahwa yang diledakan adalah murni BOM “kalo dibilang pengeboman itu namanya peledakan, ledakan itu tentunya ada bahan peledak, orang awam mengatakan itu bom tapi kalo bahasa yang sebenarnya itu bahan peledak, Cuma jenisnya kita masi mendalami untuk menentukan apaka hight atu low” tuturnya. dengan demikian pihaknya meminta bersabar karena pengungkapan kasus seperti ini merupakan tugas kepolisian. lanjut kapolres memang kasus peledakan seperti itu tidak mudah diungkap karena untuk menciptakan bahan peledak saja dengan teknoligi yang tinggi sehingga untuk mengungkapnya juga demikian “sedangkan kami di wamena ini serba terbatas seandainya kami punya alat lengkap pasti kita ungkap” ujarnya lagi untuk mengungkapnya dalam waktu dekat pihaknya akan di back up pus labfor mabes polri sebagaiman yang dilakukan untuk peledakan Badan Kkehormatan DPRD.
Ketika ditanya apakah ada keterkaitan deengan ledakan sebelumnya yaitu pada tanggal (01/09) yang meledakan Badan Kehormatan (BK) DPRD Jayawijaya, Kapolres Alfian Budianto menuturkan pihaknya belum menemukan keterkaitannya karena masih harus mendalami ledakan yang baru terjadi, namun Ia bekomitmen bahwa akan mengungkap siapa pelaku dan apa motifnya. untuk itu kapolres memintah kerja sama dari seluruh komponen masyarakat untuk semua informasi yang bias mendukung pengkungkapan peledakan agar segerah disampaikan ke pihak kepolisian. mengenai hambatan pada pengungkapan kasus ledakan menurutnya tidak ada kesulitan tetapi ada alat yang harus didatangkan. kepada masyarakat kapolres mengimbau agar tetap melaksanakan aktifitas sebagaimana biasanya.
Ledakan yang meledakan pos lantas yang terletak di perempatan Jalan Irian dan Jalan Ahmad Yani wamena tersebut terjadi pada Selasa (18/09) pada pukul 20:51 wit. Akibat ledakan itu kaca dan teras depan pos lantas ambruk, insiden itu tidak ada korban jiwa. pantauan bintang papua hingga sore kemarin garis polisi masih terpasang di TKP, dan aktifitas warga yang selalu rame karena jalan irian merupakan pusat perekonomian Wamena terilhat sepi. (jir/Cr-39/don/l03)