Keprihatinan mendalam disampaikan Amerika Serikat tentang perlakuan atas orang West Papua dalam kekuasaan Indonesia.
Untuk pertama kalinya Kongress A.S. membuka sesi khusus mendengarkan isu-isu yang berpengaruh terhadap provinsi orang Melansia itu.
Para anggota perwakilan diberitahu tentang pelanggaran HAM yang sedang berlangsung dan tuduhan bahwa Indonesia gagal memberikan Otsus kepada West Papua yang telah ia janjikan 9 tahun lalu.
Yang memimpin penyampaikan ini ialah Anggota Kongress dari Samoa Amerika, Eni Faleomavaega, yang juga adalah Ketua Sub Komisi Parlemen Urusan Asia-Pasifik dan Lingkungan Global.
Presenter: Helene Hofman
Pembicara: Eni Faleomavaega, American Samoa's Congressman
FALEOMAVAEGA: Setahu saya ini pertama kali Kongres A.S. menyelenggarakan sesi khusus untuk keseluruhan pertanyaan tentang West Papua, menyangkut segala hal, sejarahnya dan situasi sekarang, khususnya era penjajahan Belanda dan bagaimana diambil alih secara militer di bawah pemerintahan Sukarno dan Suharto.
HOFMAN: Jadi, A.S. punya dua keprihatinan utama, sebagaimana saya pahami, satunya mendesak untuk kemerdekaan dan lainnya pelanggaran HAM?
FALEOMAVAEGA: Tidak, isu kemerdekaan selalu menjadi bagian dari pemikiran sejumlah orang West Papua. Saya mengikuti isu ini sudah sepuluh tahun sekarang dan merasa bahwa mengigat tahun-tahun kami bekerjasama dengan Jakarta, khususnya saat Jakarta mengumumkan akan memberikan UU Otsus kepada orang West Papua sejak 2001 dan harapan bahwa orang West Papua akan diberikan otonomi yang lebih. Well, sembilan tahun kemudian, tidak ada kemajuan atau gerakan yang terjadi untuk memberikan otonomi yang lebih banyak itu kepada orang West Papua dan dalam hal ini kami sudah ikuti dalam beberapa tahun belakangan dan kami harap Jakarta cepat tanggap terhadap pertanyaan dan keprihatinan kami.
HOFMAN: Saya mengerti ada isu pelanggaran HAM juga. Saya tahu Anda juga sedang mengklasifikasikan apa yang terjadi di West Papua itu sebagai sebuah perbuatan "genosida" (ed-tindakan yang dimaksudkan untuk dan berakibat penghapusan etnik), yang mana tidak mendapatkan oposisi di Amerika Serikat?
FALEOMAVAEGA: Well, ini isu yang terus berlanjut. Sebelum Timor Leste diberikan kemerdekaan 200.000 orang disiksa dan dibantai. Militer Indonesia lakukan hal yang sama di West Papua, angka konservativ 1000.000 orang, yang dilakukan oleh militer Indonesia. Yang lain mengatakan 200.000 orang orang West Papua dibunuh dan disiksa, dibunuh tanpa belas kasihan oleh militer. Jadi, ya ada persoalan genosida di sana. Saya sangat, sangat prihatin bahwa isu ini terus berlanjut dan kami mau memastikan bahwa orang-orang di sana diperlakukan adil.
HOFMAN: Apa yang dapat dilakukan A.S. tentang ini? Sekarang ada penyampaian khusus tentang West Papua? Apa harapan Anda yang akan jadi sebagai hasil dari ini?
FALEOMAVAEGA: Well, sistem pemerintahan kami agar berbeda dari sistem parlementer dan dalam sistem kami cabang yang setara dengan pemerintahan dan kami bekerjasama. Kami semua tahu bahwa Indonesia itu negara Muslim terbesar di dunia. Baru-baru ini mulai muncul untuk menjadi demokratis dan kita semua mendukung itu. Tetapi pad waktu bersama ada legacy tentang apa yang ia telah lakukan kepada orang West Papua, pertama dalam kolonialisme Belanda, kini penjajah lain menjajah orang-orang ini yang tidak punya hubungan budaya, etnik, hubungan sejarah sama sekali dengan orang-orang Indonesia, atau bisa dikatakan orang-orang Jawa ini yang tinggal di tanah air Indonesia. Ini orang-orang Melanesia dan secara budaya ada keprihatinan yang sangat, amat bahwa orang-orang ini semakin lama semakin menjadi minoritas di tanah mereka sendiri dan di dunia mereka sendiri, dan memang ada keprihatinan mendalam tentang apa yang Jakarta lakukan terhadap isu ini.
HOFMAN: Jadi apa pesisnya yang dapat dilakukan A.S.? Kenapa orang Indonesia harus dengarkan A.S.?
FALEOMAVAEGA: Indonesia tidak harus dengarkan A.S. Tetapi saya yakin negara-negara lain di dunia akan lihat, Hey, kami bisa katakan hal yang sama dengan apartheid, isu Afrika Selatan, apa yang terjadi dengan mereka. Kalau dunia tidak menekan Afrika Selatan untuk merubah apa yang dilakukannya, mereka tidak buat apa-apa, tidak akan terjadi apa-apa terhadap kebijakan apartheid di sana, dan saya pikir cara yang sama kita berikan perhatian ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mengikuti jalan-jalan yang telah dilalui orang Timor Leste.
HOFMAN: Jadi, apa langkah berikutnya setelah sesi ini?
FALEOMAVAEGA: Well, penyampaian terbuka ini bagian dari proses itu. Ini cara operasi sistem pemerintahan kami. Kami lakukan dengar pendapat, dan Pemilu November mendatang mungkin akan terjadi perubahan dan kami menjembatani saat kami melewati proses itu, dan bila saya terpilih kembali saya jani kepada Anda bahwa saya akan angkat isu itu terus, tidak hanya dengan Jakarta, tetapi juga di Kongres dan juga dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kami perlu menaruh perhatian lebih kepada masalah-masalah yang dihadapi orang West Papua sekarang.
bagi saya sebagai ahliwaris ayah anggota dewan musyawarah pepera,bagusnya papua diberikan referendum kenapa ? aneksasi irian barat ke rep.indonesia sudah cacat hukum dan cacat moral. dilain pihak ayah memang pejuang merah putih sejak jaman belanda dan puncaknya thn 1969 mewakili 100 orang untuk daerah kabupaten manokwari.Ayah adalah seorang pengusaha agen pertamina dan kita udah tahu pada saat itu pemerintah indonesia ekonominya tidak bagus jadi dukungan dana maupun bahan bakar cukup banyak dikorbankan untuk aparat militer maupun polisis, akibatnya bangkrut, permohonan kami secara sopan dan etika kepada Bapak Gubernur Papua barat, tembusan Ka.Polda Papua, Pangdam 17 Cendrawasih dan sampai ke Bapak presiden SBY dengan identittas dan no hp lengkap tidak mendapat suatu respon, hanya untuk dukungan dana merehabilitasi rumah almahrum karena sebagai anak kami dihina ,ditertawai karena saat itu pengaruh ayah cukup besar, semua udah dijelaskan dalam surat, tapi perjuangan udah sukses otsus datang pejabat yang nikmati, ya tapi lupakan saja yamg pemting tanahku Papua harus merdeka,
bagi saya sebagai ahliwaris ayah anggota dewan musyawarah pepera,bagusnya papua diberikan referendum kenapa ? aneksasi irian barat ke rep.indonesia sudah cacat hukum dan cacat moral. dilain pihak ayah memang pejuang merah putih sejak jaman belanda dan puncaknya thn 1969 mewakili 100 orang untuk daerah kabupaten manokwari.Ayah adalah seorang pengusaha agen pertamina dan kita udah tahu pada saat itu pemerintah indonesia ekonominya tidak bagus jadi dukungan dana maupun bahan bakar cukup banyak dikorbankan untuk aparat militer maupun polisis, akibatnya bangkrut, permohonan kami secara sopan dan etika kepada Bapak Gubernur Papua barat, tembusan Ka.Polda Papua, Pangdam 17 Cendrawasih dan sampai ke Bapak presiden SBY dengan identittas dan no hp lengkap tidak mendapat suatu respon, hanya untuk dukungan dana merehabilitasi rumah almahrum karena sebagai anak kami dihina ,ditertawai karena saat itu pengaruh ayah cukup besar, semua udah dijelaskan dalam surat, tapi perjuangan udah sukses otsus datang pejabat yang nikmati, ya tapi lupakan saja yamg pemting tanahku Papua harus merdeka,
Terimakasih atas pernyataan dan informasi Jan Numberi.
Memang banyak orang Papua mendukung kedatangan Indonesia ke Irian Barat waktu itu karena mereka pertama-tama datang dengan janji “akan membebaskan Irian Barat setelah mengusir Belanda”. Kasua yang sama Soekarno lakukan kepada orang Melanesia di Maluku, dan bangsa lain di Acheh, Sunda, Borneo, Bugis dan sebagainya.
Janji Soekarno waktu itu bersatu-padu menentang Penjajah, lalu ia bilang, “nanti setelah belanda diusir, kita akan atur sendiri-sendiri.”
Makanya ada banyak suku-bangsa di Indonesia sementara ini menuntut dan menagih janji. Rupanya Soekarno sedang memainkan politik kotor ala jawa.
Bapak dari Jan Numberi adalah salah satunya. yang lainnya Theys Eluay yang waktu itu membunuh rakyatnya sendiri demi NRKI, tetapi akhirnya sadar dan bertobat, malahan mati di tangan bangsa yang dia bela mati2an pada awalnya.
Terimakasih atas pernyataan dan informasi Jan Numberi.
Memang banyak orang Papua mendukung kedatangan Indonesia ke Irian Barat waktu itu karena mereka pertama-tama datang dengan janji “akan membebaskan Irian Barat setelah mengusir Belanda”. Kasua yang sama Soekarno lakukan kepada orang Melanesia di Maluku, dan bangsa lain di Acheh, Sunda, Borneo, Bugis dan sebagainya.
Janji Soekarno waktu itu bersatu-padu menentang Penjajah, lalu ia bilang, “nanti setelah belanda diusir, kita akan atur sendiri-sendiri.”
Makanya ada banyak suku-bangsa di Indonesia sementara ini menuntut dan menagih janji. Rupanya Soekarno sedang memainkan politik kotor ala jawa.
Bapak dari Jan Numberi adalah salah satunya. yang lainnya Theys Eluay yang waktu itu membunuh rakyatnya sendiri demi NRKI, tetapi akhirnya sadar dan bertobat, malahan mati di tangan bangsa yang dia bela mati2an pada awalnya.
HIDUP PAPUA JAYALAH INDONESIA NEGERIKU TERCINTA.
NKRI Harga mati.Kalo perlu siap mati jadi martir ke Papua demi mempertahankan keutuhan ibu pertiwi.
Syaloom .Puji Tuhan
Makan itu NKRI harga matimu. Mati kau NKRI. Ingat. Jangan anda mengatakan Cinta Papua. Anda penghianat tanah Papua. Kau orang Sumatera sebaiknya anda berjuang dan meencintai Sumatera. Saya maubilang bahwa anda Hamba NKRI atau Jawa-Hindunesia. Go hell. Menggunakan kata syallom dan Puji Tuhan sembarangan , ngana
SADARLAH KAMU PENGHIANAT BANGSA PAPUA, JIKA TIDAK NAMA JULUKAN BARU AKN DIANUGRAHI INDONESIA YAITU :PENGUNGSI….! WALAUPUN ANDA PILIH INDONESIA BUKAN UNTUK SEMENTARA WAKTU, SEPERTI HALNYA PENGUNGSI TIM-TIM Yang pilih indonesi selama hidup mereka dengan keturunannya akan disebut pengungsi tapi kalau kamu sudah siap silakan menjadi eric guteres papua untuk pimpinan barisan merah Putih dan silakan dijuluki pengungsi untuk kamu pengikutnya. sampai keturunanmu selama -lamanya. kasihan de lu yang tidak tahu diri dan ngaku-ngaku mau jadi orang lain…..! ngacaaaaaaaaaaaaaaaaaa ngaca….! kamu pikir indonesia mengasihi kamu,…? Pengungsih tim-tim dan masyarakatnya sendiri di jawa saja tidak diperhatikan apa lagi dengan kamu yang ras malanesya, hitam badaki, keriting…..lucu tapi nyata tidak mau belajar dari Tim-tim. tapi bisa dimaklumi karena sampai disitulah pemikiran kamu yang tidak berpikir jau…..!
ORANG YANG MENGATAKAN BAHASA DI BAWA INI, APABILA DIA ORANG PAPUA, MAKA DIA AKAN BINASA KARENA MENIPU DIRI SENDIRI,DAN ALLAH YANG DIA SEMBAH ADALAH ALLAH YANG AKAN MENGAMBIL HIDUPNYA DITANAH PAPUA.DAN APABILA DIA ORANG AMBER TUJUH KETURUNANNYA AKAN MISKIN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
JAYALAH INDONESIA NEGERIKU TERCINTA.
NKRI Harga mati.Kalo perlu siap mati jadi martir ke Papua demi mempertahankan keutuhan ibu pertiwi.
Syaloom .Puji Tuhan
Orang yg bernama jhoon dengan bahasa dibawah ini :
ORANG YANG MENGATAKAN BAHASA DI BAWA INI, APABILA DIA ORANG PAPUA, MAKA DIA AKAN BINASA KARENA MENIPU DIRI SENDIRI,DAN ALLAH YANG DIA SEMBAH ADALAH ALLAH YANG AKAN MENGAMBIL HIDUPNYA DITANAH PAPUA.DAN APABILA DIA ORANG AMBER TUJUH KETURUNANNYA AKAN MISKIN,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Segeralah bertobat sebelum ajal menjemput !!!!! kitorang harap bukan kristiani.krn kalo kristiani mudah2an Allah mengampuni dia.
Ada firman : Hormatilah pemeritahmu karena mereka berkuasa atas ijin Tuhan.Melawan pemerintah berarti melawan Tuhan.
Pace lahir Jakarta asal Sumatera. Anda sebetulnya bertobat. Dan tidak tahu dan tidak memahami isi alkitab jangan coba-coba mengutip ayat alkitab sembarang. Coba anda baca dalam wahyu jangan hanya lihat Roma. Alkitab itu isinya bagaikan timbangan, tidak berat sebelah. Untuk ayat dalam roma itu dikatakan bukan pemerinatahmu seperti NKRI yang penuh bobrok begini, no, tetapi NKRI mu ini sama seperti kitab wahyu dikatakan bahwa Pemerinatah adalah tempat berdiamnya IBLIS. Kalau baca alkitab jangan stengah2 no.
ORANG PAPUA JANGAN MAU DIPERALAT DAN DIPERBUDAK AS DAN OPM. AYO BANGUN PAPUA DALAM NKRI
Saudara “Lahir Jakarta asal Sumatera asli NKRI Cinta Papua” yang terhormat,
Anda mengutip prinsip Alkitab yang ada dalam Roma itu tanpa bertanya,
1. Pemerintah yang bagaimana yang harus ditaati rakyat?
2. Apakah pemerintah Indonesia diangkat dan disahkan oleh Allah?
3. Maksud Paulus dalam surat Roma itu berbeda daripada yang Anda pahami. Barangkali Anda bukan orang Kristen?
Apakah anda berpikir kerajaan Romawi di alkitab adalah pemerintahan yg diangkat oleh Allah ??
Mereka adalah permerintahan “YANG TELAH MENYALIBKAN SANG JURUSLAMAT MESIAS”.
Tapi apa kata rasul Paulus?Anda bisa baca sendiri.Saya tidak mengada-ada. Orang Papua sama seperti suku bangsa lain di tanah air.Siapa bilang orang jawa,bugis,borneo lebih sejahtera dari papua??
Banyak yg melarat dan sama seperti kalian,mereka menyalahkan pemerintah !! Bukan mengoreksi diri sendiri dan bergerak maju.Melihat kedepan.Belajar dari Timor leste ??Papua akan seperti mereka jika merdeka.Tanpa kedaulatan apapun.Salah satu negara terburuk di dunia.bahkan untuk makan saja curi2 ke NTT kupang..padahal kaya akan gas.Tapi semua dikuasai oleh asing (Australia jahanam).Mari berpikir jernih tanpa kebencian maka Tuhan akan memberkati kita sekalian.Amin.Syaloom buat seluruh saudara sebangsa setanah air
yang nama jhoon ini pura2 buta atau buta?
Jhoon nulis pake huruf Brail…
Gak punya Hati ad Gak punya Mata.
Saya Orang Jawa
Saya Dukung penuh rakyat Papua merdeka..
Memang sudah saatnya kalian bebas dr tindasan Bangsa Penjajah.
Hutan ,Tambang,Emas kalian di bawa ke Jakarta hanya untuk di Korupsi.
Untuk Jhoon mungkin anda Buta, saya rasa anda tidak punya hati dan mata, anda mengetik komputer degan huruf Brail Kan ?
Sebagai seorang activis yang pernah memperjuankan Hak dan kebebasan bagi rakyat dan negerinya sendiri…… akan mengetahui betapa sedihnya sebuah perjuangan dalam penderitaan yang mengorbankan beribu2 para pejuan2 rakyat yang tlah memperjuangkan Hargadiri dan martabat Masyarakat Papua sendiri……!!! Saudara2 seperjuangan OPM, ketahuilah bahwa Tuhan itu Maha adil…..!!! Cepat atau lambat Negerimu akan bebas dan Meredeka…….. Semoga nyawa dan darah para pejuan OPM tidak akan mengalir sia-sia….???
Dari seberan Lautan Timor Leste, tiada sesuatu yang ku titipkan,… namun hanyalah Doa dan Salam……!!! Selamat berjuan, Hidup OPM, hidup Rakyat Papua, suatu saat Negerimu akan Merdeka…!!!
A Luta e Continua
Penindasan NKRI terhadap kami papua, memang sangat menakutkan, perintah tanpa keadilan. Itupun nasib buruk kami orang papua, dibandingkan dengan negara Eropa. Negara barat/Eropa melihat permasalahannya berdasarkan hukum tetapi negara indonesia tidak.
Siapa yang bekerja di tanah ini dengan jujur Ia akan mengalami tanda heran 1 ke tanda heran lain IS Kijne
Dimana Bumi dipijak dsitu langit di jinjing
JDI n tdk Merdeka” kita sebagai anak2 Papua harus banyak menimbah ilmu Jadi org yg bs Sayang bangsa Papua ini tidak merusak lingkungan n yg pling penting merusak diri dengan minuman,sex bebas, bom2 ikan di laut dan semua yang merusak lingkungan Papua
Semua Indah Pada Waktunya
Manseren Tra Buta Pasti IA melihat anak2nya yg sedang berjuang
Salam Damai ……………………
Tanah papua adalah tanah perjanjian maka setiap saja yang tinggal di tanah perjanjian ini ia harus berdasarkan pengerti, bukan asal-asal papua maupun non papua yang hidup d atas alam papua atau pulau cenderawashi!!!!!!11
nkri is final TAPI BUKAN HARGA MATI
Kalau sudah harganya mati berarti Mayat NKRI sebaiknya diam saja. Papua Merdeka itu harga yang masih hidup sehingga dia harus berdiri sendiri. Barang yang sudah mayat atau mungkin NKRI mayat Hidup atau Zombi tidak bisa banyak action sudah. Kalian ikut berjuang demi bangsa Zombi sebaiknya diam dan pindah dari tanah Papua ini.
saya orang minahasa prihatin dengan orang papua..saya banyak teman orang papua, mereka banyak cerita ke saya walaupun saya belum pernah ke papua, tapi saya bisa merasakan mereka lewat berita di TV. saya harap dan berdoa mudah-mudahan papua bisa merdeka, mungkin dengan merdeka mereka bisa sejahtera. salam orang minahasa untuk papua.. TORANG SAMUA BASUDARA
pokoknya orang papua harus merdeka, jangan karna harta dan posisi orang papua mau ambil damai deng NKRi. kalau berjuang harus sampai selesai jangan setengah-setengah, ingat apa yang ktia perjuangan pasti ada hasilnya, asal itu untuk maksud baik, Yesus pasti akan menjawab perjuangan orang papua
Bangsa papua sebaiknya dukung Papua Merdeka,LIHAT ITU CONTOH PENGKHIANAT TIMOR LESTE,DI NTT,MASIH JADI PENGUNGSI SAMPAI HARI INI ,MANA JANJI NKRI SEJAHTERA TERHADAP MEREKA,MATILAH MEREKA DITANAH ORANG,DAN KETURUNANNYA .JANGAN SAMPAI MENGKHIANATI BANGSA SENDIRI.
selamat berjuang, carilah dukungan USA dan Australia meskipun mereka juga “drakula” tapi yang jelas saat ini anda sedang dipatuk “lintah darat” NKRI. belajarlah dari timor leste atau saudara melanesia lainnya. BRAVO!!!!
Maaf saudara-saudaraku, aku Muslim dan aku cinta semua saudara-saudaraku di Papua baik yang muslim, kristiani, budihs dan lainnya, karena itu ku ingin kita tetap bersatu, tak ada persoalan yang tak dapat diselesaikan dengan komunikasi yang baik. Inget bersatu kita teguh bercerai kita runtuh. Kalau Papua mau merdeka tentu saya dukung tetapi merdeka yang maksud adalah merdeka dari jeratan kemiskinan, jeratan kebodohan bukan terlepas dari tali kokoh NKRI. puji tuhan, Wassalamu’alaikum Wr Wb,
Freedom is the best n the great solution..
kepada kamu semua bahwa kami sdh mendapatkan sinyal dari beberapa negara bahkan negara _negara afrika juga turut ambil bagian…………free west papua
indonesia bukan jawa,bukan sumatra,bukan sulawesi,bukan kalimantan,juga bukan papua,tapi indonesia lahir dari penderitaan berkepanjangan yang di derita pendahulu kita, mereka semua beda,bahasa,adat isiadat,bahkan warna kulit..mereka bersumpah bersatu untuk indonesia..”.kita penerus” tinggal meneruskan….jangan khianati…leluhur…
masalah Indonesia adalah murni masalah intern dalam negeri, jadi jangan ada campur tanagn dari pihak asing
aq ASLI PAPUA lahir dan besar di papua, yang aq sayangkan belum ada persatuan antara orang papua sendiri, coba kita bayangkan org di pegunungan bilang org di bagian pante bukan orang papua, pemilukada sj, kita masih pakai sistem kedaerahan, org biak tidak bisa jd bupati di serui, tidak bisa jadi bupati di manokwari dan lain sebagainya, bayangkan itu saudara ku sekalian, bagai mana kita mau merdeka kl sifatkedaerahan ini mash ada, coba kita renungan kenyataan yang ada. merdeka pasti tp ada waktunya, skrg kita bersatudulu, sepikir dan sepenanggungan. MERDEKA ATAU KITA BAKU BUNUH SENDIRI.
syalom selamat untuk west papua…kami sangat ucap ats masukan dan kritikan anda untuk mendorong papua merdeka ….Hal ini yang menyakinkan kita papua tetaap merdeka itu harga mati freedom west papuans.
Jangan sebut papua itu bodoh ,apakh dasar hukum untuk menyamin untuk papua ???? jangan asal bicara anda sama dengan kaleng kosong yang punyinya nyaring,pada hal isinya kosong ,anda sama dengan itu….
orang yang tidak tahu tentang papua jangan banyak berikan komentar oleh karena ia tidak merasakan apa yang dirasakan oleh orang papua. papua tetap merdeka sampai kapanpun stigma persatuan hanyalah sebuah slogan kebohongan belaka. mengapa slogan persatuan itu selalu ada namun pembunuhan,penidasan,pencurian, usaha perampasan hak semakin meningkat di papua itukah persatuan didalam NKRI? Stop Papua tetap merdeka……………………
setiap orang yang menghianati tanah papua Ia di ingkari Tuhan.., barang siapa menyebut papua Ia menyebut Injil…….., Barang siapa menyebut Injil Ia Menyebut Papua inilah kata Orang belanda bagi negeri yang diberkati Tuhan.., Papua Pasti merdeka….., mengapa Bangsa Israel Bisa keluardari tanah Mesir,,,, Knapa Papua tidak….???
Salam Damai Untuk Kita Semua dalam Persaudaraan yang sejatih.
Marilah kita berbicara tentang status Papua, jangan kita berbicara sepotong-sepotong tetapi harus berbicara dari akar hingga ke daun sehingga selesai.
Pertanyaan saya berikut ini silahkan dijawab untuk bebas:
1.Carilah dan dapatkan Peta & Nama Pulau Papua dalam berbahasa Ruh diatas selembar kulit kayu khusus, disimpan oleh suku apa…?
2.Siapa nama Moyang pertama menduduki di paulau Papua (wita & Waya)?
Jikalau kita menemukan pertanyaan diatas maka, segala sesuatu keinginan orang papua akan terwujud (artinya kita orang memiliki sejarah tanpa diajari oleh orang lain).
Ingat Tanah ini adalah Tanah Wasiat jangan berbicara sembarang jika anda tidak tahu menahu dengan cerita rakyat (leluhur).
Kita tenang bekerja & berdoa (ORAET LABORA) bagi manusia tidak mungkin tetapi bagi Allah mungkin.
Salam untuk pembaca.
I
Para teman seperjuangan papua,
Bangunlah Dan Bankitlah krn tuhan adalah maha adil, biar kalian mati darah menggalir Kemana-mana ditanah papua,jiwa Dan spirit papua tidak Akan mati. Terrus maju Dan terus berjuan,gunakanlah Satu bahasa Dan Satu jiwa. Pake lah kekuatan -kekuatan yang ada did papua Dan mainkanlah pollitik di bawah tanah (alias kladesting)
Maka Akan mempetsatukan papua menuju kemenanggan di akhir nanti
Salam damai bersama papua
timor leste
sy org kalimantan….sangat prihatin melihat bangsa west papua yg selama ini berjuang merdeka. tetap berjuang sampai titik darah penghabisan, jgn menyerah